Hakekat bahasa sama pengertiannya
dengan ciri atau sifat hakiki terhadap bahasa. Chaer (1994:33) mengemukakan
hakekat bahasa itu di antaranya adalah sebagai berikut.
1.Hakekat Bahasa Sebagai Sistem
1.Hakekat Bahasa Sebagai Sistem
Kata sistem sudah sering atau biasa
digunakan dalam kehidupan sehari-hari
dengan memiliki makna “cara” atau “aturan “ dan komponen-komponen yang
diatur secara tersusun.
Contohnya
:
1.
Burung itu terbanglah ke atas
pohon
2.
Burunglah terbang itu atas pohon ke
Sebagai sebuah penuturan bahasa
indonesia akan tahu bahwa deretan contoh
yang pertama adalah sebuah kalimat bahasa indonesia karena tersusun sesuai
dengan pola aturan kaidah bahasa indonesia ,sedangkan deretan contoh nomor dua
bukanlah kalimat bahasa indonesia karena tidak tersusun sesuai pola aturan atau
sistem bahasa indonesia.
2.Bahasa Sebagai Lambang
Kata lambang menandai sesuatu yang lain
secara konvensional,tidak secara alamiah dan langsung.
Contohnya :Gambar Padi dan kapas yang berada
di dalam perisai burung garuda Pancasila secara konvesional dipakai untuk
melambangkan asas Keadilan sosial.
3.Bahasa adalah bunyi
Kata bunyi ,yang sering sukar dibedakan
dengan kata suara ,sudah biasa kita dengar dalam kehidupan sehari-hari.secara
teknis menurut Kridalaksana ,bunyi adalah kesan pada pusat saraf sebagai akibat
dari getaran gendang telinga yang bereaksi karena perubahan –perubahan dalam
tekanan udara .
Contoh : kita berbicara kepada
orang akan menghasilkan bunyi dari alat ucap kita.
4.Bahasa Itu Bermakna
Lambang-lambang bunyi bahasa yang bermakna itu bdidalam bahasa berupa
satuan-satuan bahasa yang berwujud morfen,kata,frase,klausa,kalimat ,dan
wancana semua satuan itu memiliki makna
Contoh lain: Lambang yang berwujud bunyi [rumah ];lambang ini mengacu pada konsep
“bangunan tempat tinggal manusia berdinding dan beratap”.
5.Bahasa Itu Arbitrer
Kata arbiter bisa diartikan
“sewenang-wenang ,berubah-ubah ,tidak tetap ,mana suka “.yang dimaksud dengan
arbiter itu adalah tidak adanya hubungan wajib antara lambang bahasa (yang
berwujud bunyi itu ) .
Contohnya: antara motor dengan
yang di lambangkannya , yaitu “sejenis alat transpormasi yang memilki dua ban yang dapat
dikendarai”.kita tidak dapat menjelaskan mengapa alat tersebut dilambangkan
dengan bunyi [motor] .mengapa ,misalnya ,bukan [romot]atau [tormo }atau lambang
lainnya.
6.Bahasa Itu Konvensional
Meskipun hubungan antara lambang bunyi
dengan yang di lambangkannya bersifat arbitrer ,tetapi penggunaan lambang
tersebut untuk suatu konsep tertentu bersifat konvensional ,artinya ,semua anggota
masyarakat bahasa itu mematuhi konvensi bahwa lambang tertentu itu digunakan
untuk mewakili konsep yang diwakilinya.
Contohnya binatang berkaki empat
yang biasa di kendarai ,yang secara arbitrer di lambangkan dengan bunyi [kuda ] ,maka anggota masyarakat bahasa
indonesia ,semuanya ,harus mematuhinya kalau tidak di patuhinya ,dan
menggantikannya dengan lambang lain ,maka komunikasi terhambat.
7.Bahasa Itu Produktif
Kata produktif adalah bentuk ajektif
dari kata benda produksi.arti produktif adalah banyak hasinya atau lebih tepat
terus-menerus menghasilkan .
Contohnya : bentuk seperti
/k/-/t/-/i/-/a/
/k/-/t/-/a/-/i/
/t/-/k/-/a/-/i/
/t/-/k/-/i/i-/a/
Karena menurut sistem fonologi bahasa
indonesia tidak ada urutan fonem tk atau kt.begitu juga bentuk memenuhi dan
bertemui tidak berterima karena dalam sistem morfologi bahasa indonesia tidak
ada pasangan afiks me-/-an dan ber-/-I,sedangkan bentuk-bentuk seperti
memberlakukan,pemertahanan ,dan keterbacaan adalah bentuk-bentuk baru yang
berterima karena tidak menyalahi kaidah
pembentukan kata bahasa indonesia .
8.Bahasa Itu Unik
Unik artinya mempunyai ciri khas yang
spesifik yang tidak dimiliki oleh yang lain.lalu,kalau bahasa dikatakan
bersifat unik ,maka artinya setiap
bahasa mempunyai ciri khas sendiri yang
tidak dimilki oleh bahasa lainya.
Contohnya :dalam kita berbahasa
banjar sudah tanpak jelas kalo kita memiliki ke unikkan berbahasa banjar dan
memiliki logat orang banjar
9.Bahasa Itu Universal
Selain bersifat unik,yakni mempunyai sifat atau ciri masing-masing
,bahasa itu juga bersifat universal .Artinya ,ada ciri-ciri yang sama dimiliki
oleh setiap bahasa yang ada di dunia ini.ciri-ciri yang universal ini tentunya
merupakan unsur bahasa yang paling umum,yang bisa dikaitkan dengan ciri-ciri
atau sifat –sifat bahasa lain.karena bahasa itu berupa ujaran ,maka ciri
universal dari bahasa yang terdiri dari vokal dan konsonan.
Contohnya : mempunyai buah vokal dan 22 buah konsonan,sedangkan
bahas Arab mempunyai 3 buah vokal pendek dan 3 buah vokal panjang serta 28 buah
konsonan
10.Bahasa Itu Dinamis
Bahasa adalah satu-satunya milik manusia
yang tidak pernah lepas dari segala kegiatan dan gerak manusia sepnjang
keberadaan manusia itu,sebagai makhluk yang berbudaya dan bermasyarakat .karena
keterkaitan bahasa itu dengan manusia sedangkan dalam kehidupannya di dalam
masyarakat kegiatan manusia itu tidak tetap dan selalu berubah,maka bahasa itu
juga menjadi ikut berubah ,menjadi tidak tetap ,menjadi tidak statis ,karena
itulah bahasa itu disebut dinamis.
Contohnya bahasa indonesia dulu belum mengenal fonem
/f/,/kh/, dan /sy/,ketiga fonem itu dianggap sama dengan fonem /p/,/k/,dan /s/ ,sehingga kata fikir disamakan dengan kata pikir ,kata khabar sama dengan kata kabar ,dan kata masyarakat sama dengan kata
masyarakat.
11.Bahasa Itu Bervariasi
Mengenai variasi bahasa ini ada tiga
istilah yang perlu diketahui,yaitu idiolek,dialek,dan ragam.idiolek adalah
variasi atau ragam bahasa yang bersifat perseorangan .setiap orang tentu
mempunyai ciri khas bahasanya masing-masing. Kalau kita banyak membaca karangan
orang yang banyak menulis ,misalnya,Hamka,Sutan Takdir
Alisyahbana,Hamingway,atau Mark Twain,maka kita akan dapat mengenali cirikhas
atau idiolek pengarang-pengarang itu.Dialekadalah variasi bahasa yang digunakan
oleh sekelompok anggota masyarakat pada suatu tempat atau suatu
waktu.misalnya,kita di Indonesia mengenal adanya bahasa Jawa Dialek Banyumas
,bahasa jawa dialek tegal ,bahasa jawa dialek swurabaya ,dan sebagainya.variasi
bahasa yang digunakan pada masa tertentu ,misalnya bahasa indonesia zaman balai
pustaka,bahasa Indonesia zaman orde baru ,atau bahasa Indonesia zaman Abdullah
bin Abdul Kadir Munsyi,lazim disebut
dialek temporal atau juga kronolek.Ragam atau ragam bahasa adalah variasi
bahasa yang dalam situasi ,keadaan,atau untuk keperluan tertentu .
12.Bahasa Itu Manusiawi
Karena bahasa manusiawi adalah alat
komunikasi manusia yang namanya bahasa ,artinya hanya milik manusia dan hanya
dapat digunakan oleh manusia.contohnya seorang tarzan saja dalam cerita modern
sekarang ,dapat berkomunikasi dengan segala macam binatang hutan ,apalagi
seorang nabi yang mempunyai banyak kelebihan dari pada manusia biasa.
Sumber:
Chaer, Abdul. 2007. Linguistik Umum. Jakarta: Rineka Cipta
http://lidahtinta.wordpress.com/2009/09/24/hakekat-bahasa-dan-fungsinya/
Tidak ada komentar:
Posting Komentar